Roof tank merupakan solusi praktis untuk kebutuhan penyimpanan air pada bangunan yang bertingkat ataupun rumah tinggal. Dengan berbagai keunggulan seperti kemudahan instalasi, cadangan air darurat, dan efisiensi energi, roof tank jadi pilihan tepat dan bermanfaat.
Roof tank sendiri banyak jenisnya. Nah, di artikel akan membahas beberapa jenis tersebut.
Berbagai Jenis Roof Tank
Roof tank bisa berikan dampak yang positif maupun negatif pada lingkungan. Salah satu yang menjadi dampak positif adalah konsumsi energi yang berkurang disebabkan distribusi air yang memanfaatkan gravitasi. Ini tentu membantu dalam mengurangi pemakaian listrik untuk pompa, sehingga terhadap lingkungan pun lebih ramah. Namun, roof tank yang tak dirawat secara benar dan baik bisa jadi sumber pencemaran.
Ada banyak jenis roof tank bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi bangunan. Berikut ini di antaranya:
- Panel Tank Fiberglass adalah struktur bangunan tangki air di atas rumah atau gedung
Fungsinya untuk menyimpan air sebelum dialirkan atau didistribusikan untuk keperluan domestik.
Tangki fiberglass punya sejumlah keunggulan, diantaranya anti karat serta mudah dalam perawatannya ketika terjadi kerusakan.
Tangki ini dari bahan ringan tapi tahan korosi.
- Tangki Air Stainless Steel
Tangki stainless steel punya kelebihan di pada hal terkait kebersihan sebab materialnya yang tak mudah berkarat. Ini membuat tangkinya ideal untuk simpan air bersih dipakai untuk kebutuhan konsumsi.
Bahan ini juga memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca ekstrem.
- Tarik Penampungan AIr HDPE
Tangki plastik atau polyethylene merupakan pilihan ekonomis serta ringan. Material ini tahan lama serta cocok untuk kebutuhan rumah tangga.
Model tangki ini sangat banyak dijual di pasaran. Bobotnya yg ringan banyak dipilih untuk penampungan air bersih di rumah tangga.
- Tangki Beton
Ada tangki beton, yang biasanya dipakai untuk bangunan besar atau fasilitas industri.
Tangki ini mampu untuk menampung volume air sangat besar dan mempunyai daya tahan tinggi terhadap tekanan dari luar atau eksternal. Walaupun membutuhkan biaya pemasangan lebih besar. Juga kelemahan tangki air ini, yakni berat beton apabila berada di atas bangunan akan berikan beban struktur gedung itu sendiri.
Perawatan Roof Tank
Supaya roof tank bisa berfungsi secara optimal dalam jangka waktu yang panjang, perawatan rutin dibutuhkan sekali. Pembersihan tangki jadi langkah yang penting untuk cegah pertumbuhan lumut, bakteri, atau kotoran yang bisa cemari air.
Struktur tangki serta penopangnya pun perlu diperiksa berkala untuk pastikan tak ada kerusakan yang bisa bahayakan pengguna. Saluran pipa terhubung ke tangki harus dicek rutin untuk pastikan tak ada sumbatan atau kebocoran yang bisa mengganggu distribusi air.
Tak hanya itu, tutup tangki haruslah selalu pada kondisi yang tertutup rapat untuk cegah masuknya serangga, debu, atau kontaminan lain yang bisa turunkan kualitas air.
Melakukan perawatan tangki dengan terjadwal tak hanya jaga kualitas air tapi juga perpanjang umur pakai tangki.
Demikian pembahasan mengenai beberapa jenis roof tank. Semoga bermanfaat.